Modeling Standards and Notations
Ada sejumlah model dan notasi standar serta teknik yang digunakan saat ini. Beberapa manfaat menggunakan pendekatan berbasis yaitu :
- Sebuah symbol, bahasa dan teknik yang umum digunakan untuk pemahaman bersama.
- Didefinisikan secara konsiten sehingga memudahkan proses desain , analisis dan penilaian.
- Kemampuan untuk memanfaatkan tool pemodelan berdasarkan standar umum.
- Kemampuan untuk mengimpor dan ekspor model.
- Business Process Modeling Notation (BPMN)
Merupakan standar yang relatif baru diciptakan sebuah vendor software Manajemen Proses Bisnis untuk memudahkan dalam pemodelan.
- Flow Charting
Flow Chart secara luas digunakan untuk tugas-tugas, keputusan dan unsur-unsur proses primer. Notasi flow chart telah digunakan oleh insinyur insdustri selama puluhan tahun dengan menggunakan symbol dan layout yang berbeda untuk pemetaan insdustri tertentu seperti menggambarkan aliran bahan, peran dan kerja atau penempatan mesin. Adapun ciri khas dari flow chart yaitu :
- Symbol awal dan akhir dilambangkan sebagai belah ketupat, oval atau bulat persegi panjang biasanya mengandung kata “Start” atau “End”.
- Panah yang berasal dari satu symbol dan berakhir di symbol lain menunjukan bahwa kontrol berpindah dari satu symbol ke symbol berikutnya.
- Langkah-langkah proses dilambangkan dengan persegi panjang.
- Input/Ouput dilambangkan dengan jajar genjang.
- Kondisi dilambangkan dengan diamond, biasanya berisi ya/tidak atau benar/salah.
- Swim Lanes
sebuah diagram yang merepresentasikan flow proses yang menggambarkan interaksi dari beberapa bagian yang berbeda dan bagaimana perkembangan proses melelui beberapa phase yang berbeda. Hampir semua Swim Line Diagram memiliki informasi berikut:
- Process: Aktual proses dan flow
- Actors: Orang, groups, teams, yang melakukan tahapan proses.
- Phases: Menunjukkan tahapan dari project
- Symbols: Simbol fisik yang digunakan menggambarkan apa yang terjadi pada setiap tahapan dari proses.
- Event Process Chain (EPC)
Merupakan grafik memerintahkan peristiwa dan fungsi dengan menyediakan berbagai konektor yang memungkinkan eksekusi proses. Kegiatan yang diikuti oleh hasilnya mengembangkan model proses yang sangat rinci. EPC diterima secara luas untuk menunjukan proses bisnis dan biasanya digunakan untuk membantu proses transisi menuju otomatisasi mesin atau simulasi.
- Value Chain
Value Chain digunakan untuk menunjukan sub-proses yang secara langsung berkontribusi menghasilkan nilai bagi konsumen organisasi. Notasi ini diperkenalkan oleh Michael Porter dalam karyanya tentang strategi perusahaan dan biasanya diterapkan pada tingkat perencanaan perusahaan.
- Unified Modeling Language (UML)
UML digunakan untuk analisis sistem dan desain, sejumlah organisasi juga menggunakan UML untuk pemodelan proses bisnis.
- IDEF-0
IDEF-0 adalah Informasi Federal Processing Standard (FIPS) yang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS untuk mendokumentasikan proses manufaktur. Ini adalah notasi dan teknik yang merupakan salah satu bagian dari metodologi untuk menentukan proses kerja dan sistem informasi dalam lingkungan manufaktur
- LOVEM-E
LOVEM-E) adalah seperangkat notasi dan teknik pemodelan yang dikembangkan sebagai bagian dari IBM Business Process Reengineering Metodologi. Apa yang unik tentang LOVEM-E adalah penambahan flow chart dengan swim lanes, kolaborasi dari karyawan bagian internal dan external dan sistem informasi yang mendukungnya.
- SIPOC
SIPOC singkatan dari Supplier, Input, Process, Output, dan Costumer. Ini adalah jenis dokumentasi proses yang digunakan dalam Six Sigma. Tidak ada standar atau pilihan notasi dan teknik ini dapat dipenuhi dengan melengkapi tabel dengan pos tersebut.